Minggu, 10 Juli 2016

Ada Surga (Perut) di Sumatera Barat

Mudik lebaran sudah menjadi ke-khas-an masyarakat Indonesia. Sebagai seorang perantau, libur yang dimulai dari tanggal 1 Juli hingga 11 Juli 2016 ini saya manfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman ibu saya, Bukittinggi, Sumatera Barat.

Banyak hal yang membuat saya rindu untuk pulang ke kampung halaman, salah satunya yang berkaitan dengan kampung tengah alias perut. Ya, memanjakan perut saat mudik lebaran sepertinya sudah mejadi hal yang lumrah. Banyak makanan khas daerah yang tidak dijumpai di kota orang yang membuat saya ingin kembali mencicipinya.

Kali ini saya akan membahas satu persatu makanan atau minuman yang menurut saya mutlak untuk dicicip selama saya berada di Sumatera Barat.

06 Juli 2016
Pondok Lamang Kawa Daun Aia Angek




Waktu menunjukkan pukul 18.08 WIB, suara angin dan kenalpot kendaraan bermotor yang berlalu-lalang terdengar saling memacu. Suasananya dingin, saya dan keluarga bersila diatas anyaman pandan sambil menunggu pesanan datang.

Sudah pasti menu utama pondok yang letaknya di pinggir jalan ini adalah kawa (kopi) daun dan lamang tapai. Sesuai dengan namanya, kawa daun terbuat dari daun kopi yang terlebih dahulu dikeringkan dengan cara diasapi. Daun kopi yang telah kering tadi dimasukkan kedalam tabung bambu dan disiram dengan air panas (atau disedu). Penyajiannya juga unik, yakni menggunakan batok kelapa dengan bambu sebagai tatakan. Rasanya yang seperti teh ke-kopi-kopian sangat nikmat diseruput dalam keadaan panas dicuaca yang dingin, sesekali angin datang untuk menghembus asap dan menebarkan wangi kawa daun.

Kudapan yang paling pas menemani kawa daun adalah lamang tapai. Lamang terbuat dari beras ketan yang sudah dicampur santan kelapa, dimasukkan kedalam tabung bambu, kemudian dibakar menggunakan bara kayu. Sementara tapai terbuat dari ketan hitam yang sudah difermentasi menggunakan ragi tape. Rasanya yang manis dan asam sangat nikmat disajikan panas-panas.


Pondok Lamang Kawa Daun Aia Angek berlokasi di jalan raya Bukittinggi – Padang Panjang. Lokasinya sangat strategis, cocok sebagai tempat beristirahat sejenak apabila pengendara penat diperjalanan. Pondok yang sudah berdiri selama lima tahun ini, diapit oleh bukit dan gunung. Sambil memanjakan perut, pengunjung juga dapat memanjakan mata. 


07 Juli 2016, 08.30 WIB
Katupek ‘ketupat’ Kamang



Makanan yang satu ini tidak pernah alfa menemani sarapan saat saya berada di Bukittinggi. Warung ketupat yang sudah ada sejak tahun 1980-an ini dulunya berjualan menggunakan gerobak dorong. “Ketupat kamang ini sudah ada sejak mama SMP” kata ibu saya. Uni Teti, sapaan akrab si ibu penjual ketupat, kini berjualan di pasar Pakan Kamih, Tilatang Kamang, Bukittinggi.

Untuk ketupat rasanya dimana-mana pasti akan sama, beras yang dimasukkan kedalam anyaman daun kelapa berbentuk belah ketupat yang kemudian direbus hingga matang, yang menjadikan makanan ini khas yaitu gulainya menggunakan rebung. Jika ingin, bisa minta dicampur dengan kuah kacang. Pilihan mie untuk dicampurkan dengan ketupat ada dua jenis, mie kuning (bentuknya petak pipih bukan bulat) dan mihun yang sudah dibumbui terlebih dahulu.

Berhubung saat ini sedang libur lebaran, ketupat Uni Teti ramai pembeli. Ada tiga buah bangku panjang disana, saya harus makan berdempetan dengan pembeli yang lain. Sambil mendengarkan riuhnya suara tawar menawar antara pembeli dan penjual yang sedang berinteraksi di pasar.

08 Juli 2016
Pisang Kapik Jam Gadang



Pisang kapik Jam Gadang sudah ada sejak tahun 1986. Lokasi berjualannya tepat di depan Jam Gadang mengarah ke pasar.

Cara membuat dan penyajiannya pun sederhana. Pisang kapik yang berbahan dasar pisang kepok, dibakar hingga matang kemudian dikapik (digeprek) menggunakan alat pengapik. Pisang kapik yang sudah mamar tadi dimakan bersamaan dengan inti kelapa. Inti kelapa sendiri terbuat dari parutan kelapa yang dicampur dengan gula aren dan bahan-bahan lainnya kemudian dimasak hingga bumbunya tercampur rata.

Suasananya yang membuat pisang kapik ini menjadi cemilan hits di Jam Gadang. Terlebih saat libur lebaran, saya harus sabar menunggu antrian. Sewaktu saya menunggu, bapak-bapak yang juga menunggu pesanannya turut membantu mengipas pisang yang sedang dibakar. Mungkin si Bapak geregetan karena sudah terlalu lama menunggu. “Saya membeli untuk anak saya yang pulang dari rantau”, kata pria yang umurnya kurang lebih 50 tahun ini.

Dalam dinginnya cuaca sore menjelang malam, saya duduk pada salah satu bangku yang telah disediakan disekiran Jam gadang, sambil menikmati pisang kapik panas diantara ribuan wisatawan lokal dan beberapa wisatawan mancanegara. Pemerintah kota Bukittinggi benar-benar pandai memanjakan wisatawannya. Sebagai salah satu kota wisata, memang sudah sepantasnya fasilitas yang berkaitan dengan kenyamanan pengunjung terpenuhi agar meninggalkan kesan nan manis.


Keterbatasan waktu, membuat saya dan keluarga tidak dapat mencicipi semua makanan khas di kota ini. Mungkin, mudik berikutnya akan saya bahas lagi makanan khas lain yang tak kalah nikmatnya, hehe..

1 komentar:

  1. Hello !
    Welcome to the "Directory Blogspot"
    We are pleased to accept your blog in the division: INDONESIA
    with the number: 337
    We hope that you will know our website from you friends,
    Invite your friends by giving them the "Directory award"
    This is the only way to expand the site.
    The activity is only friendly
    Important! Remember to follow our blog. thank you
    Have a great day
    friendly
    Chris
    For other bloggers who read this text come-register
    http://world-directory-sweetmelody.blogspot.com/
    Imperative to follow our blog to validate your registration
    Thank you for your understanding
    ++++
    Get a special price "Directory award" for your blog! with compliments
    Best Regards
    Chris
    A pleasure to offer you a degree for your site
    http://nsm08.casimages.com/img/2015/04/22//15042212171618874513195366.png
    ++++++

    Hello!
    Selamat datang di "Direktori Blogspot"
    Kami senang untuk menerima blog Anda di divisi: INDONESIA
    dengan nomor: 337
    Kami berharap bahwa Anda akan tahu website kami dari teman Anda,
    Undang teman Anda dengan memberi mereka "Direktori penghargaan"
    Ini adalah satu-satunya cara untuk memperluas situs.
    Kegiatan ini hanya ramah
    Penting! Ingat untuk mengikuti blog kami. terima kasih
    Have a great day
    ramah
    Chris
    Untuk blogger lain yang membaca teks ini datang-daftar
    http://world-directory-sweetmelody.blogspot.com/
    Penting untuk mengikuti blog kami untuk memvalidasi pendaftaran Anda
    Terima kasih atas pengertian Anda
    ++++
    Dapatkan harga khusus "Direktori penghargaan" untuk blog Anda! dengan pujian
    Salam
    Chris
    Sebuah kesenangan untuk menawarkan gelar untuk situs Anda
    http://nsm08.casimages.com/img/2015/04/22//15042212171618874513195366.png

    BalasHapus