Selasa, 01 November 2016

Dua Hari..


Dua hari tidak menerima dan membaca pesan singkatmu. Dua hari tidak tahu kegiatan apa saja yang kamu lakukan. Sudah dua hari lamanya, aku hampir terbiasa tanpa suara dan gelak tawa itu. Dua hari, apakah kamu baik-baik saja?

Sudah seharusnya aku belajar tersenyum tanpa pesan singkatmu, tertawa tanpa candamu, bernafas tanpa kehadiranmu.

Tuan, teruslah begini, hingga semua ini benar-benar kita sudahi. Kamu tak perlu datang lagi menawarkan kebahagiaan. Kita hanyalah sepasang yang cintanya tak akan pernah terjadi, kita berdua sangat sadar akan hal itu, semesta tidak akan pernah memihak kita.

Kamu berhak bahagia, begitu pula aku. Kita tetap akan bahagia, meskipun tak  bersama.



"Dari aku, yang akan tetap tersenyum sebanyak-banyaknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar